Selasa, 14 Juli 2009

jujur awal dari sebuah langkah

bukan suatu keharusan untuk meluapkan isi hati
tapi,hanya untuk menghindar dari kemunafikan diri
entah apa yang ada di pikiranmu,aku tak pernah tau itu
mungkin ada rasa malu,saat aku ada disampingmu
yaa,aku tau itu..tapi,kenapa kamu engga jujur aja
kita bisa SELESAIIN sampai disini,ga perlu jauh-jauh kita melangkah
lebih baik hanya beberapa langkah,daripada suatu saat kita melangkah jauh dan hampir berlari tapi akhirnya kita hanya terjatuh dan meronta kesakitan
engga ada artinya lagi langkah-langkah kecil kita,saat kita terjatuh nanti
hanya kata sakit dan penyesalan didalam hati
langkah-langkah kecil yang disusun dengan penuh hati-hati,suatu saat akan hancur
mungkin nanti disaat kita belum pernah berlarian,tertawa,bersamaa

satu kata JUJUR yang harus diungkapin,agar langkah-langkah kecil itu tetap tersusun rapi hingga nanti
hingga kita bisa berlarian,tertawa,bersama
sebelum ada kata sesal,maaf,sakit,perih,seandainya,seharusnya,sesungguhnya,dan kata-kata lainnya
sebelum ada tetesan air mata yang terbuang sia-sia

JUJUR,hanya itu yang bisa membuat susunan langkah kecil kita bisa tetap tersusun rapi sesuai apa yang ada,hingga tiba saat dimana kita bisa berlarian dan tertawa bersama

tia Tharam Suryanto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar