Jumat, 11 Juni 2010

SEPULUH PENJAGAAN DARI KEJAHATAN PENGARUH IBLIS, JIN DAN SYETAN

1. Membaca ta’awudz.

Alloh berfirman :

“Dan jika syetan mengganggumu dengan suatu gangguan maka berlindunglahkepada Alloh, sesungguhnya Alloh Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.”

Imam Bukhori meriwayatkan ada dua orang bertengkar di dekat Nabi sampai merah mukanya

dan membesar urat-urat lehernya, maka Nabi bersabda : sesungguhnya akumengerti satu kalimat kalau dia mengucapkannya maka hilang marahnya,
jika dia mau mengucapkan اعوذ بالله من الشيطان niscaya hilang apa-apa yang iatemui ( marahnya ). (HR. Bukhori juz III hal. 1195)

2. Membaca surat mu’awwidzatain.

“Dari Abu Said dia berkata adalah Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallamitu mohon perlindungan kepada Alloh dari jin dan sawanan mata manusia hingga turun سورة الفلق dan سورة الناس ,
ketika keduanya telah turun maka beliaumengambil dua surat tersebut dan meninggalkan yang lainnya.”

3. Membaca ayat kursi
Imam Bukhori meriwayatkan : berkata Abu Huroiroh : dia (syetan) berkatakepadaku :

“Jika engkau mengungsi ke tempat tidurmu maka bacalah ayat kursi dari awal sampai selesai yaitu :الله لاَ إِلهَ اِلاَّ هُوَ الْحَيُّ الْقَيُّوْمُ ,
dia (syetan) berkata kepadaku : tidak henti-hentinya engkau mendapat penjagaan dari Alloh dan syetan tidak berani mendekat kepadamu sampai shubuh.

Adalah para shohabat itu paling berkeinginan kepada (mempelajari) kebaikan
maka Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda : sesungguhnya dia telah benar kepadamu walaupun dia pendusta.
Wahai Abu Hurairoh tahukah kamu, orang yang kamu ajak bicara sejak tiga malam?
Abu Huroiroh berkata : tidak.Maka beliau bersabda : dia itu syetan.

”4. Membaca surat Al-Baqoroh.

Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Jangan kalian jadikan rumah kalian menjadi kuburan (tidak pernah dibacakan Qur`an di dalamnya), sesungguhnya syetan itu lari dari rumah yang dibacakandi dalamnya surat Al-Baqoroh.”

5. Membaca akhir surat Al-Baqoroh.

Nabi Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Sesungguhnya Alloh menulis kitab dua tahun sebelum Alloh menciptakanmakhluk, Alloh menurunkan dari padanya dua ayat yang Alloh menutup dengankedua ayat tersebut pada surat Al-Baqoroh, maka tidak dibaca dua ayat itudalam rumah selama tiga hari kecuali syetan tidak berani mendekatnya.”

6. Membaca awalnya surat Al-mu`min sampai dengan ayat ( إِلَيْهِالْمَصِيرِ) bersama ayat kursi.

Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Barang siapa membaca حم المؤمن sampai firman Alloh إِلَيْهِالْمَصِيْرَ dan ayat kursi di waktu shubuh maka dia dijaga sebab membaca dua surat tersebut hingga sore, dan barang siapa membaca keduanya di waktu sore maka dijaga sebab membacakeduanya hingga shubuh.

”7. Membaca seratus kali :


Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Barang siapa yang membaca: لاَ إِلهَ إِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُلَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَئٍ قَدِيْرٌseratus kali dalam sehari, maka membandingi memerdekakan sepuluh budak danditulis baginya seratus kebaikan dan dihapus dari padanya seratus kesalahandan bacaan itu baginya sebagai penjagaan dari syetan hari itu sampai soredan tidak datang seorang pun dengan yang lebih utama dari apa yang diadatang dengannya kecuali seorang yang mengamalkan lebih banyak dari itu.”

8. Memperbanyak dzikir kepada Alloh ‘Azza wajalla.

Nabi Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda menceritakan perintah Alloh kepada Nabi Yahya bin Zakariya yang antara lain beliau menyuruh umatnya dengan sabdanya :

“Dan aku ( Yahya bin Zakariya) menyuruh kalian (kaumku) untuk berdzikirkepada Alloh Ta’ala karena perumpamaannya ialah seperti seorang laki-lakiyang keluar diikuti oleh musuh secara cepat sehingga dia datang di sebuahbenteng yang membentenginya (dari musuh) maka dia bisa menjaga dirinya dari(kejaran) mereka, begitu pula seorang hamba Alloh dia tidak bisa menjagadirinya dari syetan kecuali dengan dzikir kepada Alloh Ta’ala.”


9. Wudlu dan sholat.Ini adalah sebesar-besar amalan untuk menjaga diri dari syetan.

RosulullohShollallohu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Sesungguhnya marah itu dari syetan dan syetan itu dari api dan api itudipadamkan dengan air maka ketika salah satu dari kamu marah maka hendaklahberwudlu.”

10.Menahan diri dari kelebihan pandangan, kelebihan ucapan dan makan serta pergaulan dengan manusia, karena syetan menguasai manusia itu melalui empathal ini.

Rosululloh Shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda :

“Pandangan mata itu adalah anak panah beracun dari beberapa anak panahIblis, maka barang siapa menundukkan matanya karena Alloh ‘Azza wajallaAlloh memberikan kepadanya manisnya iman yang dia temui dalam hatinya sampaihari yang dia ketemu Alloh.”

Mudah-mudahan dengan mengamalkan sepuluh penjagaan ini Alloh melindungi kita dari pengaruh Iblis, jin dan syetan .

Mudah-mudahan Alloh paring barokah. Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar