Putus Cinta Berjuta Sakitnya
----------------------------------------------------- ---------------------------
Jatuh cinta memang berjuta rasanya, tapi kalau putus cinta, wah bisa berjuta sakitnya apalagi kalau diputuskan secara tiba-tiba.
Meski menyakitkan, Sandra Ann Miller, penulis buku A Girlfriends Guide to Getting Over Him, menyarankan agar kita tidak terbawa perasaan dan melakukan kesalahan yang sering dilakukan wanita saat putus cinta. Berikut tindakan yang sebaiknya dihindari agar Anda tidak menjadi "teroris", alias suka meneror mantan kekasih.
- Menghubunginya. Tak peduli ada kabar baik atau kabar buruk, jangan mencoba menghubunginya, baik itu lewat telepon, SMS atau email. Jangan tergoda untuk menelepon atau mengangkat teleponnya, bahkan jika Anda merasa akan lebih baik kalau mendengar suaranya.
- Menghindarinya. Untuk sementara, hindari datang ke tempat-tempat yang memungkinkan Anda bertemu si mantan. Sampai Anda bisa melupakannya, tempat-tempat yang punya kenangan tentangnya untuk sementara anggaplah sebagai daerah terlarang.
- Berharap rujuk kembali. Meski kecewa, jangan terlalu mengasihani diri sendiri. Buang jauh-jauh pikiran bahwa si dia akan kembali dan memohon untuk rujuk. Ujung-ujungnya jika kenyataan tak sesuai harapan, rasanya akan dua kali lebih sakit.
- Anda memang berada di pihak yang disakiti, tapi itu bukan alasan untuk minta tolong sahabat untuk menjadi perantara agar menceritakan kondisi Anda yang sedang "hancur" dan mengharap kedatangan si mantan.
- Mulailah berdamai dengan diri sendiri. Terimalah kenyataan dan hadapi dengan jiwa besar, meski pada prakteknya tidak mudah.
- Manjakan diri sendiri; belanja, ke salon, hang out dengan teman, berlibur, atau menekuni hobi, pokoknya lakukan kegiatan yang membuat Anda lebih berbahagia. Saat Anda bahagia, auranya akan terpancar dan tentu saja membuat Anda terlihat lebih cantik. Lagipula buat apa menangisi seorang pria, masa muda saatnya menikmati hidup.
author: http://www.indonesiaindonesia....
=
Sabtu, 01 Agustus 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar