Rabu, 12 Mei 2010

Apakah kita sudah menjadi MUSLIM sejati???

Assalamu'alaykum...

Bismillaahirrahmaanirrahiim.

Sekiranya dirimu mengaku sebagai muslim sejati...

Apakah dirimu sudah berhenti mengganggu, mengusik dan menyakiti orang lain...?

Dengan lisan dan tangan mu...?

Sehingga orang lain merasa damai karena ucapan mu...
Terbantu karena uluran tangan mu...

Kalau dirimu menjawab tidak maja lahirmu masih berseberangan dengan batin mu...
Bukankah ini syarat kemunafikan...?


Rasulullah shallallahu 'alaihi wasalla bersabda ; muslim sejati adalah yang tidak menggunakan lisan dan tangan untuk menyakiti sesama muslim. { H.R Bukhari dan Muslim }.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ; bukanlah seorang mukmin yang slalu menudug, melaknat, berbuat buruk dan berkata kotor. { H.R. Al-Hakim dan Daruquthni }.

Hati yang paling Allah kasihi adalah hati yang paling lembut terhadap saudaranya, paling bersih keyakinannya dan paling baik dalam agamanya.

Tidak boleh melakukan kerusakan yang dapat mencelakakan diri sendiri dan orang lain. { H.R Ibnu Majah dan Daruqutni }.

Siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia berkata baik atau diam, siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir hendaklah dia menghormati tetangganya dan barang siapa yang beriman kepada Allah dan hari akhir maka hendaklah dia memuliakan tamunya. { H.R. Bukhari dan Muslim }.


Tidak halal membunuh seorang muslim yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan selain Allah dan bahwa saya (Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasalla) adalah utusan Allah kecuali dengan tiga sebab : orang tua yang berzina, membunuh orang lain (dengan sengaja), dan meninggalkan agamanya berpisah dari jamaahnya. { H.R. Bukhari dan Muslim }.

Tidaklah beriman salah seorang dari kalian sehingga dia mencintai saudaranya sebagaimana dia mencintai dirinya sendiri. { H.R. Bukhari dan Muslim }.

Sesuatu akan lebih terasa berharga ketika kita sudah tidak memilikinya, maka hargai dan jagalah segala yang kita miliki.

Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda ; amal yang paling di cintai Allah adalah memelihara lisan (dari ucapan yang jelek), yang tidak befaidah dan menyakitkan hati orang lain. { H.R. Baihaqi }.

Tiada yang lebih baik dari dua kebaikan yaitu beriman pada Allah dan bermanfaat bagi manusia, tida yang lebih buruk dari dua kejahatan yaitu syirik pada Allah dan merugikan manusia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar